Bila suatu saat di mana semua orang tidak lagi mampu tersenyum, tidak ada daya untuk mengingat di mana dan ke mana berbuat baik. apa yang terjadi?
Tenang, bila saat itu bila masih ada Vihara, akan tetap ada Rupang Sang Buddha dan Bodhisattva yang masih akan tersenyum padamu, masih ada anggota sangha yang akan melayani mu dengan senyumannya, masih ada dharma yang bisa dipelajari dan membuatmu tersenyum.
Tetapi bila semua itu sudah tidak ada lagi?
Pertanyaan yang konyol, tetapi pernahkah kita renungkan tentang hal ini?
jaman masih banyak vihara saja, banyak orang yang sudah sulit tersenyum, dan sudah malas datang ke vihara. banyak alasan yang dikemukakan, antaranya tidak ada waktu.
Saudara bila anda benar sudah tidak lagi diberi waktu, dan memang hidup penuh dengan kekerasan dan kekecewaan. apakah mau sampai benar2 ada waktu untuk mencari obat dari kerasnya kehidupan? rasanya terlambat yah. dan oleh karena itu sadarilah bahwa, saat ini tiada kata terlambat.
Maka mulailah tersenyum, dan cobalah ingat dan lihat dimanakah anda bisa mulai melangkahkan kaki untuk beribadah dan mengenal lebih dalam lagi ajaran Sang Buddha. yang indah pada awalnya indah pada pertengahan dan indah pada akhirnya.
Menikmati hidup saat ini jauh lebih berarti dari pada menanti hidup di depan yang serba tidak pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar